MALAKA - Senin 07 Oktober 2024. Pilkada Malaka selalu menjadi perhataian pubilk, terbaru dugaan ketidaknetralan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malaka mendadak menjadi sorotan media.
Kuat diduga, pada Minggu (6/10/24) sekitar pukul 20.00 Wita, Hilarius Bria Suri, SH selaku Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat pada Bawaslu Kabupaten Malaka menemui Unci Nahak, yang adalah LO (Liaison Officer) pasangan nomor urut 3 KITA - EBA.
Dugaan pertemuan Komisioner Bawaslu Malaka dengan LO (Liaison Officer) pasangan nomor urut 3 KITA - EBA itu, diketahui menggunakan mobil dinasnya di Desa Umakatahan Kecamatan Malaka Tengah.
Terpantau, mobil dinas Komisioner Bawaslu Malaka itu diparkirkan persis didepan rumah yang diduga milik LO (Liaison Officer) pasangan nomor urut 3 KITA - EBA Unci Nahak.
Selain bertemu LO (Liaison Officer) pasangan nomor urut 3 KITA - EBA, Hilarius diduga kuat bertemu kader Partai PKB, Petrus Nahak Manek yang adalah anggota DPRD Malaka. Entah apa alasannya, sebut saja pertemuan itu dilakukan secara rahasia, bukan di kantor tetapi di rumah LO (Liaison Officer) pasangan nomor urut 3 KITA - EBA Unci Nahak.
Hingga berita ini ditayang, Hilarius dan Petrus sudah diminta tanggapan terkait pertemuan rahasia di rumah LO (Liaison Officer) pasangan nomor urut 3 KITA - EBA Unci Nahak via pesan whatsApp, Minggu (6/10/24) malam belum berhasil.
Diduga kuat, usai menggelar pertemuan rahasia tersebut Hilarius lansung mengeluarkan surat undangan kalrifikasi atau untuk memanggil wartawan yang bernama Adi Sumanti terkait laporan Tim Hukum pasangan nomor 3 KITA - EBA terhadap Kadis PUPR Malaka, sedangkan wartawan di Kabupaten Malaka tidak ada yang bernama nama Adi Sumanti.
Parahnya lagi, Undangan itu dikeluarkan tanpa sepengetahuan Ketua Bawaslu Malaka, Nadap Betty. Surat undangan tersebut diparaf oleh Hilarius dan diantar langsung Hilarius ke Paulus Edi Sumantri, Minggu (6/10/24) sekitar pukul 21. 00 Wita.(tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar