Malaka, 28 Juni 2024 — Penyidik Polres Malaka, Polda NTT, berhasil mengungkap kasus percabulan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.
Kasus ini menghebohkan publik Malaka dan berhasil dibongkar oleh Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polres Malaka.
Menurut informasi yang diperoleh pada Jumat, 28 Juni 2024, penyidik Polres Malaka mengonfirmasi bahwa tersangka dalam kasus ini telah ditetapkan dan ditahan. Tersangka berinisial EBN, yang diketahui merupakan seorang ASN aktif di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Malaka.
"Kasus yang di Kamanasa sudah naik ke tahap penyidikan dan tersangkanya sudah ditahan," ujar Kanit PPA dalam konfirmasi kepada media terkait perkembangan penanganan kasus dugaan percabulan terhadap anak di Desa Kamanasa, Malaka.
Dari hasil penyelidikan dan alat bukti yang dikumpulkan, penyidik berhasil menetapkan EBN sebagai tersangka.
Proses penyidikan yang teliti dan cermat oleh Unit PPA memastikan bahwa kasus ini memiliki dasar yang kuat untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Penetapan dan penahanan tersangka EBN ini menunjukkan komitmen Polres Malaka dalam menangani kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Masyarakat berharap bahwa proses hukum ini berjalan transparan dan adil, serta memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan serupa.
Kasus ini juga mencuatkan kekhawatiran masyarakat tentang kejahatan terselubung yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar mereka.
Publik mendesak pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan dan perlindungan terhadap anak-anak, serta memastikan bahwa semua pelaku kekerasan seksual mendapat hukuman setimpal.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Malaka terkait penahanan EBN.
Kejadian ini mengingatkan semua pihak tentang pentingnya menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak, serta peran penting masyarakat dalam melaporkan dugaan kejahatan kepada pihak berwenang.
Tetap pantau perkembangan berita ini di sini untuk mendapatkan informasi terbaru dan analisis mendalam mengenai isu-isu penting di Kabupaten Malaka dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar