Jakarta, 01 Maret 2024- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan upaya mewujudkan Indonesia sehat dan Indonesia emas pada masa depan dilakukan dengan menjalankan Transformasi Kesehatan. Hal tersebut disampaikannya pada kuliah umum di Auditorium Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga, pada Kamis (29/02).
“Bagaimana caranya menjaga agar Indonesia tetap sehat? Dengan menjalankan 6
pilar transformasi kesehatan,” ucap Menkes.
Enam pilar transformasi kesehatan yang sedang dijalankan, yakni pilar
pertama adalah transformasi layanan primer yang fokus pada promotif preventif
dan bukan kuratif. Pilar kedua, yakni transformasi layanan sekunder yang fokus
pada penyediaan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat.
Pilar ketiga adalah transformasi sistem ketahanan kesehatan yang fokus pada
kemandirian obat dalam negeri dan penyediaan tenaga cadangan kesehatan seperti
yang dilakukan saat pandemi COVID-19 lalu. Pilar keempat, yakni transformasi
sistem pembiayaan kesehatan.
Pilar kelima, yakni transformasi SDM kesehatan yang berkualitas dan
penyebarannya merata. Pilar keenam adalah transformasi teknologi kesehatan yang
fokus pada informasi teknologi dan bioteknologi.
“Dari enam pilar ini, yang paling di hati saya adalah pilar nomor satu
karena itu yang penting, yaitu menjaga orang tetap sehat” ujar Menkes.
Menkes juga menyarankan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan melakukan
aktivitas fisik seperti olahraga minimal 30 menit sehari serta menjaga pola
makan. Jika hal tersebut sudah dilakukan, ia menyarankan agar masyarakat
melakukan skrining kesehatan di posyandu atau puskesmas terdekat.
Menkes menyebutkan ada 4 poin yang wajib diperiksa agar tetap sehat dan
terhindar dari penyakit. Dia menjelaskan, tiga poin berkaitan dengan darah dan
satu poin berkaitan dengan lingkar perut.
“Cara dan tindakannya sangat mudah, periksa ke puskesmas untuk ukur tekanan
darah, gula darah dan lemak darah agar tidak terkena diabetes, serangan jantung
dan lain sebagainya, lakukan satu bulan sekali, gratis!” ucap Menkes.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian
Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo
Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email
kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar